Sitokinin pertama kali ditemukan oleh F. Skoog and C. Miller (1950) sebagai pemacu pembelahan sitokinesis. Sitokinin yang pertama kali di temukan adalah adenine yang merupakan bentuk dasar dari kinetin (6-furfuryl amino pourine) Schmulling (2004). Senyawa tersebut dapat meningkatkan pembelahan sel, pembesaran sel, poliferasi pucuk, dan morfogenesis pucuk (Smith, 1992 dalam Zulkarnain, 2009). Menurut George dan Sherrington (1984), apabila...
Read More
Posted by Unknown on Friday, March 21, 2014
1 comments
categories: | | edit post

About The Author

Visitors

Followers

Pagerank

Popular Posts